Bagi kalian yang bekerja di bagian HRD atau mengurus pengecekan dokumen pegawai pastinya pernah berhubungan dengan Ijasah, Kartu Keluarga ataupun SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Nah di sini saya akan berbagi tips agar kalian dapat mengenali mana dokumen resmi dan palsu. Mohon diperhatikan sebelumnya agar pembaca bersikap bijak dan tidak menyalahgunakan tulisan ini, karena hanya diperuntukan untuk edukasi semata. Terima kasih.
Ijasah dan Transkrip Nilai SMA
Hal pertama yang paling mudah dikenali selain warna kertasnya yang krem dengan teksture seperti Concorde (kertas dengan kontur) adalah kode tersembunyi berlubang di dalam bingkai batik. Lalu ketika diterawang dapat terlihat watermark bergambar Garuda Pancasila [1]. Saat difotokopi akan muncul kode/gambar tersembunyi dalam lingkaran-lingkaran bingkai [2]; kadang kode/gambar tersebut muncul kadang juga tidak terlalu terlihat tergantung ketebalan tinta fotokopinya. Tulisan dan bingkai pada ijasah asli akan terlihat seperti cetakan offset, bukan hasil cetak mesin printer kantoran [3]. Pada ijasah/transkrip nilai, kode transkrip di bagian bawah biasanya berupa cap atau hasil cetak tinta khusus. Logo Tut Wuri Handayani pada lingkaran kiri bawah ijasah/transkrip nilai tercetak dalam hologram. Cap 3 jari harus setengah mengenai foto ybs. dan setengah lagi mengenai kertasnya.
Ijasah Kuliah
Ijasah kuliah pada tiap universitas/sekolah tinggi memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Hal yang pasti adalah kertas ijasah selalu lebih tebal dari transkrip nilainya. Beberapa kertas menggunakan serpihan benang berwarna sebagai security paper seperti pada materai. Judul atau nama tempat kuliah juga ada yang embossed (timbul) dengan warna mengkilat [4], logo/nama tempat kuliah digunakan sebagai watermark/latar belakang [5], cap selalu setengah mengenai kertas dan setengah lagi mengenai foto ybs. [6]. Untuk cap ijasah lulusan di atas tahun 2010 banyak yang diubah menggunakan stiker hologram ataupun cap emboss dengan gambar logo universitas/sekolah tinggi tersebut. Oya, cap asli dapat dikenali dengan tinta yang tembus ke belakang kertas.
Jika ada ijasah di mana fotonya tidak bercap, dapat dicek melalui ciri-ciri kertas, cetakan dan cap pada tandatangan ketua/dekannya. Ada juga ijasah asli tapi palsu karena tidak diakui kelulusannya oleh pemerintah (jual beli ijazah lewat kuliah fiktif). Cara mengetahuinya dari fisik ijasah amatiran dengan kualitas cetakan yang tidak baik menggunakan kertas/karton biasa.
SKCK
Seperti layaknya dokumen negara, banyak detail yang disamarkan pada kertas SKCK sebagai security. Yang termudah adalah tulisan SKCK yang berlubang pada pojok kiri bawah [7]. Selain watermark bertuliskan INTELKAM, tulisan yang dicetak pada huruf intelkam juga dimodifikasi sehingga saat SKCK difotokopi akan muncul tulisan COPY [8]. Pada SKCK lama terdapat serpihan benang berwarna sebagai security paper seperti pada materai dan watermark Garuda Pancasila tersebar rata dengan ukuran yang agak kecil seperti pada ijasah. SKCK yang baru watermarknya lebih besar dan dalam satu baris hanya terdiri dari 1 gambar Garuda Pancasila dan 1 tulisan POLRI [9]. Logo kepolisian dicetak dalam warna emas [10].
Hal yang sering dipalsukan dalam fotokopi SKCK adalah tahun pembuatannya. Maka dari itu perlu memperhatikan kapan tahun berlakunya dan tahun pada nomor pembuatan SKCK [11]. Jika blanko SKCK habis biasanya akan menggunakan kop surat kepolisian (tebal sekitar 80 gram) dan logo polisi tercetak dengan warna kuning non glossy.
Kartu Keluarga
Data pada Kartu Keluarga (KK) selalu dicetak menggunakan printer dot matrix, karena kertas yang digunakan adalah kertas carbonise. Oleh karena itu ciri-ciri kertasnya dapat dikenali dari pinggiran kiri-kanan yang berlubang atau garis putus-putus pada bagian atas dan bawah yang memudahkan orang untuk menyobeknya dengan mudah. Jika dilihat dari bagian cover akan terlihat jejak printer yang timbul akibat tekanan jarum. Saat kertas diterawang akan muncul watermark Garuda Pancasila seperti pada SKCK model lama.
Legalisir
Beberapa orang memiliki alasan untuk tidak bisa memperlihatkan dokumen aslinya, oleh karena itu solusi lain dengan mengecek melalui kopi dengan legalisir cap basah. Bagi kalian yang mengalami kesulitan untuk mengetahui capnya asli atau tidak dapat membaca tulisanku di sini.
