Udah pada tau belum kalau membuat surat lamaran kerja itu ada aturannya? Bagi para lulusan baru mungkin masih bingung, gimana caranya membuat surat lamaran yang baik atau sudah menyebar banyak lamaran tapi koq ga ada yang manggil. Nah saya akan membagikan sedikit tips agar surat lamaran yang kalian buat minimal memberikan kesan yang cukup baik bagi tempat yang kalian lamar.
Amplop
Kalian dapat menggunakan amplop coklat ukuran letter atau legal sebagai pembungkus surat lamaran. Tulis jabatan yang diinginkan pada pojok kiri atas atau memberi keterangan “Surat Lamaran” agar satpam yang dititipi bisa mengetahui kemana surat tersebut ditujukan.
Berkas lamaran
Kelengkapan yang harus disertakan berupa:
1. Surat lamaran itu sendiri dalam 1 lembar, beserta CV/Resume (ringkasan data diri, riwayat sekolah, pengalaman kerja, dll.) dengan lembaran terpisah — ditulis/diketik maksimal 2 lembar terpisah — jadi total 2 sampai 3 lembar. Buat tampilan CV secara sederhana dengan desain yang menarik namun tidak berlebihan. Hal yang penting lainnya jangan lupa tulis posisi yang diinginkan pada surat lamaran tersebut beserta nomor kontak yang dapat dihubungi.
2. Selain itu pihak penyelia (HRD) biasanya juga akan melihat Ijasah dan Transkrip nilai yang kita peroleh saat sekolah/kuliah. Kenapa penting untuk disertakan, karena beberapa perusahaan memiliki standar gaji sesuai pendidikan dan keahlian kalian.
3. Nah sertakan juga fotokopi KTP karena beberapa perusahaan hanya menerima karyawan yang berdomisili di kota tersebut. Jadi nanti kalian ga di PHPin, alias udah dibilang keterima tau-tau batal gara-gara KTP domisili di kota lain.
4. Yang punya NPWP jangan lupa disiapkan juga kopiannya agar potongan pajaknya kecil.
5. SIM C/A/B1 ini biasanya jadi syarat untuk yang melamar jadi sales/marketing, driver/bagian umum.
6. Siapkan pula fotokopi Kartu Keluarga dan SKCK (terbaru) apabila menjadi syarat untuk diterima kerja.
7. Tidak perlu menyiapkan banyak kopi sertifikat karena biasanya tidak terlalu dilihat. Khusus fotokopi sertifikat training biasanya hanya diminta jika kalian melamar ke tempat-tempat seperti sekolah, tempat pelatihan, teknisi atau yang memerlukan keahlian khusus.
Note: Nomor 1 sampai 3 itu wajib disertakan sedangkan sisanya opsional. Satu lagi yang harus diperhatikan… surat lamaran jangan di hekter, tapi di klip saja agar tidak rusak.
Foto diri
Maaf sebelumnya jika ada yang merasa fotonya terpampang di sini 🙏 tidak bermaksud menjelekan pihak manapun. Dapat dilihat berikut adalah contoh foto-foto yang digunakan oleh para pelamar yang tidak memenuhi standart (1–15).
Hindari foto yang menggambarkan kalian sedang galau atau mencoba untuk bersikap cool [1], main tebak wajah [2], foto yang tidak jelas (buram) dengan pose aneh [3 & 4], bergaya seperti model [5] kecuali memang melamar ke agensi model — oya sebagai tambahan tangan masuk ke dalam kantong menandakan orang yang tidak percaya diri ya, foto yang diperuntukan sebagai profil di Line [6], blog pribadi [7], Twitter [9], Facebook [10], Instagram [11], Whatsapp [12], agak berlebihan [8], gak pasang foto [13], motret sendiri pakai webcam [14] dan rambut agak menutupi wajah [15]. Gunakan foto profesional bagi pencari kerja dengan telinga yang terlihat seperti pas foto, rambut dan pakaian yang rapi [16 & 17]. Untuk surat lamaran hardcopy lebih baik menyertakan foto berukuran 3x4 cm agar wajah terlihat jelas.
Kalau sudah ada panggilan kerja siap-siap dech untuk wawancara. Biar ga gagal, coba baca dulu tips and tricknya. Selamat mencoba!
